bab 7
Mengelola
secara efektif
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR
BELAKANG
Manajemen merupakan pendayagunaan sumber daya manusia
para karyawan dengan cara yang paling baik , agar dapat mencapai
rencana-rencana dan sasaran perusahaan. Manajemen yang efektif dapat meingkatka
kinerha perusahaan dan oleh karena itu meningkatkan nilai perusahaan bagi ppara
pemegang saham.
Manajemen melibatkan
pemanfaatan sumber day lainnya denfan cara paling efektif guna mencapai rencana
dan tujuan suatu perusahaan. Keputiusan mengenai tingkatan-tingkatan manajemen
yang dibutuhkan akan mempengaruhi beben menjalankan bisnis perusahaan.
Keputusan mengenai fungsi sangat di butuhkan untuk memastikan bahwa manajer
dapat menyelsaikan seluruh pekerjaan yang diminta. Keputusam mengenai keahlian
manajer dibutuhkan untuk memastikan bahwa manajer mampu menyelesaikan seluruh
pekerjaan yang diperlukan. Keputusan mengenai bagaiman manajer sebaiknya
menggunakan waktunya dibutuhkan untuk dapat sebisa mungkin memanfaatkan tenaga
dan kemampuan manajer tersebut.
- RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang
diatas rumusan masalah yang di temukan adalah:
A.
Tingkatan-tingkatan manajer seperti apakah yang di
butuhkan untuk mengelola bisnis?
B.
Apa fungsi-fungsi dari
manajer?
C.
Apa keahlian manajer?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tingkatan-tingkatan Manajemen
Tingkatan-tingkatan
manajer dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a.
Berdasarkan perbedaan vertikal:
a.
Manajemen puncak
Manajemen puncak merupakan manajemen yang berada pada puncak hierarki dan
bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Manajmen puncak bertanggung jawab untuk menentukan
tujuan organisasi, menetapkan strategi, mengawasi dan menginterpretasikan
lingkungan eksternal serta mengambil keputusan yang akan mempenharuhi seluruh
organisasi dan mengkomunikasikan visi bersama untuk organisasi. Yang termasuk
dalam manajemen puncak adalah presiden, direktur keuangan, dan wakil presiden
pemasaran.
b.
Manajemen menengah
Manajemen menengah merupakan
manajemen yang bekerja pada tingkat
menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departtemen
utama. Dalam lingkungan baru, manajemen menengah memerlukan keahlian untuk memberikan
motivasi dan inspirasi yang beragam, keterampilan bernego, keinginan untuk
mendengar, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, kejujuran dan integritas
serta kemampuan untuk mengelola perubahab dan konflik. Yang termasuk dalam
manajemen menengah adalah manajer penjualan wilayah dan manajer pabrik.
c.
Manajemen supervisor
Manajemen supervisor merupakan manajemen yang bertanggung jawab untuk proyek pekerjaan
sementara yang melibatkan partisipasi orang yangdatang dari berbagai fungsi
dann tingkatan organisasi. Yang termasuk manajemen supervisor adalah manajer
akun dan supervisor.
d.
Manajer lini pertama
Manajer lini pertama merupakan seorang manajer yang berada pada tingkatan
pertama atau kedua manajemen dan secara langsung bertanggung jawab atas
sekelompok karyawan nonmanajemen. Mereka memberikan perhatian pada penerapan
aturan dan prosedur untuk mencapai produksi yang efisien, memberikan bantuan
teknis dan memotivasi karyawan.
b.
Berdasarkan perbedaan horizontal
a.
Manajer fungsional
Merupakan seorang manajer yang bertanggung jawab atas departemen yang
menjalankan tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan
keahlian yang serupa. Departemen ini mencakup periklanan, penjualan, keuangan,
sumberdaya, manufaktur dan akuntansi.
b.
Manajer umum
Manajer umum merupakan seorang manajer yang bertanggung jawab atas beberapa
departemen yang menjalankan fungsi berbeda.
B.
Fungsi-fungsi Manajer
1.
Perencanaan
Perencanaan atau planning berkaitan
dengan penentuan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan, memutuskan
tugas, dan penggunaan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Di
dalam perencanaan dikenal bagian-bagiannya yaitu:
a.
Rencana strategis
yakni mengidentifikasikan fokus bisnis utama sebuah perusahaan untuk periode
jangka panjang, mungkin selama tiga hingga lima tahun ke depan.
b.
Perencanaan taktis yakni rencana-rencana skala kecil
(diatas satu atau dua tahun) yang konsisten dengan rencana strategis (jangka
panjang) perusahaan.
c.
Perencanaan operasional yakni menentukan metode-metode
yang akan digunakan dalam waktu dekat (misalnya tahun depan) untuk mencapai
rencana-rencana taktis.
Ketika perusahaan melakukan perencanaan operasional, mereka harus mengikuti kebijakan-kebiijakan dan
prosedur yang berlaku. Kebijakan yakni panduan mengenai bagaimana pekerjaan
sebaiknya dilakukan dan prosedur merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk mengimplementasikan suatu kebijakan.
a.
Perencanaan kontinjensi
Perencanaan
kontinjensi merupakan rencana-rencana alternatif yang dikembangkan untuk
berbagai kemungkinan kondisi bisnis.
b.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan penentuan dan pengelompokan tugas ke dalam departemen, serta alokasi
sumber daya ke dalam departemen tersebut. Pengoganisasiam meliputi organisasai
karyawan dan sumber daya-sumber daya lain berbagaii cara yang konsisten dengan
tujuan perusahaan.
c.
Kepemimpinan
Merupakan
fungsi manajemen yang menggunakan ,pengaruh untuk memberikan motivasi atau
dorongan kepada karyawan agar dapat mencapai tujuan perusahaan at au organisasi
Fungsi
kepemimpinan tidak hanya berhuubungan dengan instruksi –instruksi mengenai
bagaiman menyelesaikan suatu pekerjaan, namun juga intensif untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut secara benar dan cepat. Salah satu metode adalah
mendelegasikan wewenang dengan memberikan tanggung jawab yang lebih besar
kepada karyawan. Jika karyawan lebih aktif terlibat dalam proses produksi dan
diperkenankan untuk mengungkapkan pandangannya, maka banyak masalah akan dapat
diselesaikan dengan lebih mudah.
Adapun
jenis-jenis gaya kepemimpinan yaitu:
·
Autokrasi
Merupakan
gaya kepemimpinan dimana pemimpin tetap memepertahankan wewenang penuh dalam
pengambilan keputusan.
·
Bebas kendali
Merupakan
gaya kepemimpinan dimana pemimpin mendelegasik
an
sebagian besar wewenagnya kepada para karyawan.
·
Partisipatif
Merupakan
gaya kepemimpinan dimana para pemimpin menerima beberapa masukan karyawan namun
biasanya menggunakan wewnang yang mereka miliki untuk mengambil keputusan.
d.
Pengendalian
Merupakan fungsi mmanajemen dalam mengawasi segala
aktivitas karyawan dan melakukan koreksi jika diperlukan. Fungsi pengendalian
akan menilai apakah encana-rencana yang dibuat dalam perencanaan telah tercapai.
Fungsi pengendalian memungkinkan dilakukannya evaluasi secara kontinu sehingga
perusahaan dapat memastikan bahwa ia telah mengikuti arah yang diinginkan untuk
mencapai rencana strategisnya.
·
Pengendalian oleh investor
Investor
dari perusahaan terbuka mencoba untuk memastikan bahwa para manajer membuat
keputusan-keputusan yang efektif yang akan memaksimalkan kinerhja dan nilai
perusahaan. Investor memiliki pengaru atas manajemen karena mereka dapat
menyampaikan keluhan kepada dewan direksi atau kepada para eksekutif jika para
manajer membuat keputusan yang buruk.
·
Pengendalian atas pelaporan
Investor dari
perusahaan terbuka mencoba untuk memiliki kendali atas manajemen sebuah
perusahaan dengan meninjau laporan keuangan yang diterbitkan secara triwulanan
oleh perusahaan. Secara umum, kinerja keuangan akan didasarkan pada pendapatan
dan pengeluaran perusahaan.
Peranti lunak untuk
meningkatkan fungsi-fungsi manajemen
·
Perekrutan karyawan
Peranti
lunak untuk menyeleksi lamaran-lamaran pekerjaan, yang didasaekan atas
prinsi-prinsip psikologi, dapat digunakan untuk menilai sikap dan potensi
kecocokan dengan perusahaan.
·
Evaluasa karyawan
Menilai
dan mengevaluasi karyawan telah lama menjadi salah satu pekerjaan sensitif yang
ditskuti oleh banyak manajer.
·
Manajemen umum
Tersedia
beragam peranti lunak yang dapat digunakan untuk membantu para manajer dalam
aktivitas mnajemen sehari-hari.
·
Negoisasi
Telah
dikembangkan srjumlah paket peranti lunak yang menerapkan model-model
psikologis dalammembbantu manajer membuat stratehi-strategi negoisasi pada
berbagai situasi.
·
Pengambilan keputusan
Semakin
banyak jumlah paket peranti lunak yang dirancang untuk membantu manajer membuat
keputusan dengan lebih rasional.
·
Kreativitas
Beberapa
peranti lunak didesain untuk merangsang kreatifitas manajerial.
C.
Keahlian Manajerial
1.
Keahlian konseptual
Disebut
juga kaehlian analitis yaitu kemampuan untuk memahami hubungan yang
terdapat di antara berbagai pekerjaan
da;lam sebuah perusahaan.
2.
Keahlian interpersonal
Disebut
juga sebagai keahlian berkomunikasi yatu keahlian yang dibutuhkan untuk
berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan.
3.
Keahlian teknis
Yaitu
untuk memahami jenis-jenis pekerjaan yang mereka kelola.
4.
Keahlian mengambil keputusan
Proses
pengambilan keputusan melibatkan beberapa tahapan yang spesifik. Pertama,
setiap kemunhkinan keputusan yang konsisten dengan rencana strategis perusahaan
sebaiknya diidentifikasikan kemudian di lanjutkan dengan mengumpulkan
informasi-informasi yang relevan dengan setiap kemungkinan keputusan. Adapun proses pengambilan keputusan antara
lain:
a.
Bagaimana Manajer Mengelola Waktu
b.
Menyusun prioritas dengan tepat
c.
Menjadwalkan interval waktu yang panjang untuk
pekerjaan-pekerjaan penting
d.
Meminimalisasi gangguan
e.
Membuat tujuan-tujuan jangka pendek
f.
Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada karyawan
BAB III
KESIMPULAN
- Tingkatan-tingkatan manajemen terdiri atas:
·
Manajemen
puncak yang berkonsentrasi pada tujuan-tujuan jangka panjang.
·
Manajemen
tingkat menengah yang bertaggung jawab atas keputusan-keputusan jangka pendek
dan menengah.
·
Manajemen
supervisor yang terlibat langsung dengan karyawan.
- Fungsi utama manajemen
·
Merencanakan
masa depan.
·
Mengorganisasikan
sumber daya untuk mencapai tujuan.
·
Memimpin
para karyawan.
·
Melakukan
pengendalian.
- Keahlian manajer
·
Keahlian
konseptual yang di gunakan untuk memehami hubungan yang terdapat antara
berbagai pekerjaan.
·
Keahlian
interpersonal yang di gunakan untuk berkomunikasi dengan karyawan-karyawan dan
dengan pelanggan.
·
Keahlian
tehnis yang digunakan untuk melakukan pekerjaan dari hari kehari secara
spesifik.
·
Keahlian
mengambil keputusan yang di gunakan untuk menilai alternatif-alternatif pilihan
dari alokasi sumber daya –sumber daya perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar